Rabu, 23 Juni 2010 - 10:05 wib
Nazriel Ilham. (Foto: Johan S/okezone)
JAKARTA - Ariel sudah resmi ditahan Mabes Polri. Dia pun sudah menyandang status tersangka dan dijerat dengan UU Antipornografi. Tapi, kasus hukum tersebut tidaklah menghapus karya-karya Ariel sebagai musisi. “Kalau saya tetap mendukung (Ariel). Jangan perhatikan orangnya seperti apa, tapi perhatikan karyanya,” ujar pengamat musik Bens Leo saat dihubungi wartawan, Selasa (22/06/2010). Ariel dan bandnya bak band legendaris Indoensia Koes Plus. Bens mengatakan Ariel tidak akan dihapus sebagai musisi yang sukses. “Dia tidak akan dihapus hanya gara-gara video cabul ini, karena yang dilihatkan karyanya,” tegasnya. Menurut Bens, karya musik itu tidak bisa diredam. Misalnya saja, musik Indonesia di Malaysia, seperti Sheila on 7. “Kalau penggemarnya masih ada, enggak bakal berhenti,” ujarnya. Bahkan Bens menyamakan kasus Ariel seperti skandal yang dihadapi oleh Bill Clinton saat menjabat Presiden Amerika Serikat, di mana skandal perselingkuhan dengan Monica Lewinsky tak menyurutkan kesuksesannya sebagai Presiden. “Setelah itu ya sudah. Dia tetap jadi Presiden Amerika yang berhasil,” tandas Bens. (nov)
Langganan:
Postingan (Atom)
starleat
.,
starleat
,..,
MATERI HTML
starleat